Puisi: Banjir Bandang
OMAHLORETAN - Kabut dalam mata Namanya, masa lalu Mengejang di pelupuk Mencipta samar & ragu Mengirim banjir bandang Kebimbangan Disertai lumpur-lumpur Ketakutan & Kepasrahan Mengantarkan Aroma-aroma rindu Dari dedaunan & bunga Di Pulau Masa Lalu Lupakan, Kini sudah tidak ada waktu