Puisi: Yang Lalu
JENDELA kantor di sebuah pagi yang syahdu menggebu. (Foto: Dok. Pribadi) |
Ada yang selalu tertinggal
Dalam bait-bait perjalanan
Tersangkut pada ketidaksengajaan
Yang sebenarnya adalah kesengajaan
Dari Sang Pemberi Hidup
Masa depan, jugalah itu
Soal mereka dan apa yang tertinggal itu
Selalu,
Begitu, kata mereka,
Pun katamu
Berikutnya, adalah soal ketakutan
Antara kebesaran hati dan kerelaan
Yang lebih tepatnya lagi soal kita
Aku dan kamu
Kita dan itu semua
Bagaimana dan seperti apa melihatnya
Kita yang dulu bersama
Atau?
Kita yang dulu tak semestinya bersama
Komentar
Posting Komentar
Salam kenal 😊 Terima kasih sudah berkomentar. Sering-sering mengecek postingan terbaru dari www.omahloretan.blogspot.com yaa 😊