Puisi: Pulang


Rumahku mulai lapuk
Tanahnya mulai gersang
Daunnya mulai menguning

Jalanan setapak mulai tak tampak
Menjelma jalanan besar yang sepi
Tangan-tangan tak lagi melambai
Ia bersembunyi di saku-saku celana yang hangat

Suara-suara tak lagi terdengar
Ia tertelan pada dinding-dinding
Lantas menggema pada ruang-ruang nurani

Rintik hujan tak lagi bersuara
Ia lenyap di telan kosong
Di telan pikiran yang tak dipikirkan

Kambing pun tak lagi liar
Ia mematung dan terdiam
Terkatup menelan kepedihan

Sangat sekali aku sesalkan
Aku ingin pulang
Sangat ingin pulang
Bukan pergi ke tempat yang tinggal bisa ku kenang
Tapi aku ingin pulang
Ke tempat lugu yang tak ada hantu

Komentar