Postingan

Desain Poster Dirgahayu Indonesiaku

Gambar

abstrak

Gambar

Apres "Penjaga Malam" EKa Kurniawan

APRESIASI SASTRA Cerpen ‘PENJAGA MALAM’ Karya : Eka Kurniawan  oleh: Djanur Tirto Reja /1/ Cerpen merupakan bagian dari genre prosa. Prosa sendiri merupakan salah satu genre dalam dunia kasusatraan Indonesia yang memiliki cirri kebahasaan yang bebas dan terurai, bebas dan terurai disini diartikan sebagai bentuk ungkapan nilai estetika (ciri utama kebahasaan sastra) dan ungkapan ketidaklangsungan berupa bentuk narasi bahasa yang terurai dalam strukturnya. Berbeda dengan ciri genre sastra yang lain seperti puisi dan drama. Puisi memiliki cirri kebahasaan yang dipadatkan dalam struktur badannnya atau dapat disebut pula bahasa yang dimampatkandalam beberapa kata dana kalimat yang sederhana. Begtu pula dengan genre sastra drama. Struktur drama memiliki ciri kebahasaan berupa adanya dialog, stage direction dan keterangan adegan atau kramanggung. Dari ketiga genre kesusastraan Indonesia tersebut, dalam hal kepopuleran dalam ukuran kuantitas penikmat dari masing-masing genrete

Kesejarahan Aksara Nusantara

Potret Kesejarahan Aksara Nusantara Oleh: Feri Fenoria Menelisik kesejarahan peradaban manusia, bahasa tulis senantiasa  menjadi faktor utama kesejarahan perkembangan manusia melalui rekaman-rekaman perjalanan tersebut dalam sebuah manuskrip dan dokumen. Berbeda dengan bahasa lisan, bahasa tulis dapat disimpan lama sampai waktu yang tak terbatas sehingga kebenaran bahasa tulis lebih di yakini meskipun sebenarnya bahasa tulis merupakan rekaman dari bahas lisan. Oleh Karena itulah bahasa tulis sangat penting dalam kaitannya manusia-manusia peradaban kekinian mendapatkan informasi dari masa lalu. Berbicara mengenai asal mula tulisan digunakan sejak kapan, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan manusia itu mulai menggunakan tulisan. Dulu banyak berkembang cerita-cerita mengenai kapan dimulai adannya tulisan ini. Ada cerita yang mengatakan bahwa tulisan itu ditemukan oleh Cadmus, seorang pangeran di Phunisia, dan lalu membawannya ke Yunani (lihat Fromklin 1974). Dalam fabel