Puisi: Yang Lalu
JENDELA kantor di sebuah pagi yang syahdu menggebu. (Foto: Dok. Pribadi) Ada yang selalu tertinggal Dalam bait-bait perjalanan Tersangkut pada ketidaksengajaan Yang sebenarnya adalah kesengajaan Dari Sang Pemberi Hidup Masa depan, jugalah itu Soal mereka dan apa yang tertinggal itu Selalu, Begitu, kata mereka, Pun katamu Berikutnya, adalah soal ketakutan Antara kebesaran hati dan kerelaan Yang lebih tepatnya lagi soal kita Aku dan kamu Kita dan itu semua Bagaimana dan seperti apa melihatnya Kita yang dulu bersama Atau? Kita yang dulu tak semestinya bersama