Mengenal Zola
Saat ini pukul 02.00. Setelah membaca sampai halaman 45 salah satu novel karya Emile Zola, perut saya sepertinya menggerutu. Ia bersuara meminta untuk diisi. Alur cerita yang mulai saya nikmati akhirnya terpaksa mandek. Saya akhirnya harus menuruti nafsu perut tersebut. Dalam perjalanan mencari warung, dengan berjalan kaki, pikran saya masih mengingat alur cerita yang baru saya baca. Ya, salah satu novel karya Emile Zola memang cukup menarik. Terutama si tokoh utamanya. Berhubung warung langganan masih tutup, saya pun memutuskan untuk berjalan-jalan sembari mencari tempat yang lain. Namun, di tempat yang lain, tanda-tanda adanya warung yang masih buka tak terlihat. Hanya ada beberapa rombong nasi goreng. Kemudian, saya putuskan pergi ke swalayan 24 jam di sekitar temapt tersebut. Satu snack dan satu botol susu murni kecil cukup untuk mengganjal perut. Saat keluar, saya lihat, warung langganan mulai ditata untuk dibuka. Saya pun memutuskan untuk menunggunya di depa