Bacaan Susunan Doa saat Ziarah Kubur
OMAHLORETAN - Bagi masyarakat Jawa, ada sebuah tradisi saat menjelang puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Yakni, ziarah ke makam para leluhur. Selain sebagai ikhtiar untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ada banyak nilai yang dapat dipetik dari tradisi ziarah itu. Yakni, mendoakan para leluhur, mengingat dan napak tilas para leluhur agar nilai serta tali kekeluargaan kian kuat maupun tertelusuri, serta memberikan pelajaran kepada seluruh generasi muda akan kepastian adanya kematian. Sehingga seseorang akan lebih berhati-hati dan menjauhi perbuatan negatif. Berikut bacaan dan susunan doa saat ziarah kubur. 1. Pengantar Al-Fatihah اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ - Membaca Al Fatihah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّ