Kepala Tiga
OMAHLORETAN - Penanda peristiwa hidup itu kembali terulang. Hari ini tepat 19 Januari, 30 tahun yang lalu seluruh cerita itu dimulai. Tidak ada ungkapan yang tepat selain rasa syukur yang banyak kepada Tuhan. Manusia tak punya hak memilih terlahir di mana dan di keluarga mana. Namun, manusia selalu tidak salah tempat akan tumbuh dan berkembang di mana. Itulah yang sangat saya rasakan dalam perjalanan hidup. Pertanyaan-pertanyaan selelu terbersit dalam benak. Dalam banyak momen hidup yang dramatis. Saat masa anak-anak. Saat masa remaja, hingga sampai bertemu dengan kepala tiga. Namun, Tuhan selalu punya jawaban tersirat dalam pertanyaan yang ia berikan. Sekolah dasar adalah masa yang penuh perjuangan sampai dengan sekolah menengah pertama. Lalu sekolah lanjut dan perguruan tinggi. Sangat bersyukur pula punya tubuh yang sangat kuat. Mampu melewati ujian dan kesederhanaan dalam waktu yang tak singkat. Dihajar keadaan untuk selalu bersabar, ikhlas, dan kreatif dalam berbagai kesempa