Postingan

Memelihara Momentum Capaian Positif Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

Gambar
Sumber: www.voaindonesia.com Hendaknya momentum tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia untuk mendukung langkah-langkah pemberantasan korupsi. Pengetahuan terhadap para napi korupsi yang bersaing untuk menjadi anggota legislatif diharapkan mampu memberikan pertimbangan bagi pemilih. Seperti dirilis Transperency International Indonesia (TII), sebuah badan dunia pemerhati upaya pemberantasan korupsi, pada Selasa (29/1/2019), Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia mengalami peningkatan ke posisi ke-89 dari 180 negara pada 2018. Capaian itu naik tujuh peringkat dari sebelumnya pada 2017 Indonesia berada pada posisi ke-96. Skor IPK Indonesia juga mengalami kenaikan satu poin menjadi 38 dari sekala 0-100 setelah stagnan di skor 37 sejak 2016. Meski menunjukkan tren perkembangan yang positif, Indonesia masih berada di bawah Singapura, Malaysia, India, dan China dengan skor 85, 47, 41, dan 39. Meski demikian, tren positif tersebut sepatu

Bagi Hairudin, Kekurangan Bukan Hambatan

Gambar
Mengenyam pendidikan, magang, di UNAIR memberikan sebuah semangat baru bagi Hairudin untuk berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Ternate.   Hairudin Patilaia, 31, selalu teringat dengan kisah perjuangan mengenyam pendidikan di kotanya. Kisah tersebut berawal dari kisah perantauannya di Sulawesi Utara hingga kota-kota lain di Sulawesi saat menginjak usia 12 tahun.  Bahkan, dia menjadi saksi perpecahan etnis yang menimbulkan kerusuhan di daerah Bajo, Selawesi Utara. Akhirnya perantaunya berhenti di Kota Ternate, Maluku Utara. Kini Hairudin menjadi seorang dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhamadiyah Ternate, Maluku Utara. Sehari-hari pria pengagum sosok Soekarno tersebut menjalani rutinitas sebagai akademisi sekaligus sekretaris program studi. Berbekal keuletan, ketelatenan, dan pengalaman perjuangan mengenyam pendidikan, dia berupaya memberikan pendidikan terbaik untuk daerahnya meskidengan segala kesederhanaan dan kekurangan sara

Dirgahayuu

Gambar
Jika kata netizen kisah Milea dan Dilan sangat romantis, saya tak peduli. Sebab, kalian tahu, PIH lebih romantis. Terima kasih teman-teman... 😊 Ada banyak sebab bagian tubuh kita yang bernama mulut dan gigi membentuk simpul yang enak dilihat. Ya, membentuk lekukan sedemikian rupa yang dikenal dengan senyuman. Benar. Itulah tersenyum alias senyuman. Kali ini bukan hal-hal lucu sekaligus aneh yang membuat saya tersenyum. Jauh bukan perkara hal yang dinamis alias aksi gerak yang tak terlupakan. Namun, sebuah benda statis yang dinamai foto. Laju perkembangan teknologi yang kian cepat begitu terasa dalam kehidupan sosial saat ini. Saat ini momen-momen apalah itu selalu bisa terdokumentasi dengan baik oleh peranti yang dinamai gawai ini. Ya. Gawai. Tanggal 19 Januari menjadi bukti semua itu. Ya, pada tanggal tersebut saya memperingati hari kelahiran. Hari saat suara tangis saya pecah karena tak ingin berpisah dari baunya surga. Karena harus menjalani hukuman di bumi. Tepat tan

Satu Aja Susah, Ini Enam Ditelanjangi..

Gambar
Sumber: madiun.solopos.com Alias siji wae gak oleh-oleh (satu saja  nggak  dapat-dapat kok), lha ini enam sekaligus dipacari plus ditelanjangi. Wah... benar-benar ngece ini pelaku. Bagi-bagi resep po o mas! Yah..... Foto bugil enam perempuan mengagetkan jagat media sosial pada awal Desember, Kamis (7/12) dan Jum'at (8/12). Bagaimana tidak kaget, keenam foto disebarkan oleh si pacar, tega-teganya dia. Yang lebih membuat tratapan, si penyebar adalah mahasiswa yang dikabarkan lanjut S2 dengan catatan mendapat beasiswa. Sederhananya adalah pelaku berpendidikan tinggi, lha kok bisa? Saya juga tidak tahu. Yang lebih membuat tratapan plus deg-deg ser lagi, si laki-laki (jare netijen perempuan dan laki-laki yang komen) bertampang biasa alias nggak mirip kayak Brad Pitt, David Beckam, atau Lee Min Hoo. Boro-boro mirip artis luar negeri, mirip artis dalam negeri semacam Ariel saja tidak. Lha kok bisa-bisanya dia menelanjangi enam perempuan sekaligus. Putih-putih dan semampai

Jangan Marah kepada Seorang Pemarah

Gambar
Ilustrasi: Feri Fenoria Di sebuah perusahaan media, hal semacam itu terkesan menjadi hal lumrah. Selain karena status swasta perusahaan yang persaingannya ketat, dunia media memiliki sisi kekejaman atas pola kerja yang cepat. Suara gebrakan meja dengan diikuti umpatan sangat terdengar jelas. Bagi siapa pun yang berada di sekitarnya, tak ada hal yang bisa di lakukan, kecuali hanya diam dan berpura tidak mendengar. Memang sikap itu terlihat sangat pengecut. Tapi mau bagaimana lagi. Apalagi jika status kita sama-sama bukan siapa-siapa alias hanya sebagai karyawan biasa. Di sebuah perusahaan media, hal semacam itu terkesan menjadi hal lumrah. Selain karena status swasta perusahaan yang persaingannya ketat, dunia media memiliki sisi kekejaman atas pola kerja yang cepat. Meski demikian, tetap muncul insting sisi kemanusiaan ketika harus melampiaskan kekesalan dengan menyalahkan orang lain. Namun, itulah yang biasa terjadi. Kesan itu saya dapati betul. Khususnya ketika meli

Banner Ucapan Selamat Puasa 2018

Gambar
Bulan ini (Mei 2018) Ramadhan.  Konon disebut sebagai bulan penuh ampunan. Bulan saat para syetan diborgol dalam liang-liang jeruji besi.  Ada yang mengatakan bahwa Ramadhan adalah saat dimana kita memanen hasil untuk mengumpulkan pahala. Lantas,  apa memang dibenarkan bila motivadi beribadah itu hanya untuk mendapatkan pahala? Bagaimana dengan hati kita ketika menggelar shalat?  apa pula yang dipikirkan ketika shalat? Bukankah itu justru akan menjauhkan kita pada hal yang ilahiah,  yaitu beribadah untuk menjalin kontak dengan Sang Pencipta? Inilah kenapa,  kita mesti membiasakan diri untuk selalu belajar dan berpikir dengan jernih. Selamat menunaikan ibadah puasa... Semoga bermanfaat. ..

Brosur dan Banner PPDB SD tahun 2018

Gambar
Diminta mendesainkan banner besar untuk dipasang dipinggir jalan memang bukan perkara mudah.  Terutama jika tampilan lingkungan dan sebelumnya tampak tinggal menganti tahun serta hal baru lainnya. Padahal dalam dunia desain atau kreatif,  imajinasi tampilan itu tak berbatas.  Terserah dan sak karep..  Yang penting misi menyampaikan pesannya kepada pelihat atau pembaca terbaca, tersalurkan. Berikut desain brosur dan banner ppdb sd di salah satu sd Islam di daerah Babadan,  Wlingi,  Kabupaten Blitar,  Jawa Timur. Semoga bermanfaat:

Banner Panggung Perpisahan Sekolah Dasar

Gambar
Sedari kecil,  ingatan saya masih saja sama dan jelas terpatri tentang rasa malu yang berlebihan ketika berada di antara kerumunan orang alias panggung, juga semacamnya.  Saya juga masih sangat ingat saat itu tahun 2001 kami mengisi sebuah acara sekolah mauludan atau apa dengan tampilan tari semacam girl band maupun boyband. Namun,  semua itu tak saya sesali.  Terdapat banyak pelajaran yang berharga dari hal-hal kecil perjalanan kita.  Khususnya saat kita mau untuk merenunginya secara mendalam. Kenangan itu kembali muncul saat seorang teman menghubungi untuk dibuatkan banner untuk acara perpisahan kelas VI. Berikut desainnya,  semoga bermanfaat. Banner perpisahan SD Islam Babadan Tahun 2017-2018 Banner perpisahan SD Islam Babadan Tahun 2017-2018 Banner perpisahan SD Islam Babadan Tahun 2017-2018 Banner perpisahan SD Islam Babadan Tahun 2017-2018 Banner perpisahan SD Islam Babadan Tahun 2017-2018

Karikatur yang Tak Beratur

Gambar
Bagi saya,  memandang sebuah objek yang non-realis,  tapi bukan pula surealis,  selalu menarik dan lumayan bertahan cukup lama.  Saya masih sangat ingat,  ketika duduk di bangku SD,  sore tepatnya,  ibu saya hendak mengajak pergi ke rumah nenek. Segala persiapan dan seluruh keluarga pastinya diajak.  Namun, kala itu,  kartun Tsubasa sangat menarik perhatian saya. Bahkan, instruksi Ibu untuk saya bersiap tak ter-record sama sekali. Saya tetap meliarkan imajinasi yang saya peroleh dari visualisasi kartun Tsubasa tersebut.  Turut hanyut dan membayangkan bahwa dunia ini tidak nyata alias indah seperti visual kartun itu,  pikir saya. Itulah seni.  Ia merupakan seongok megic yang mampu memberikan energi.  Seperti halnya yang melekat pada seni-seni yang lain semacam sastra berwujud puisi,  prosa, maupun drama. Ia merupakan energi yang mengaktifkan sinyal imajinasi pada manusia. Itu bukan berarti tidak baik atau negatif.  Imajinasi dalam bahasan tersebut bermakna keaktifan sinyal otak